Makna Lagu Too Good – Drake. Dirilis April 2016 di album Views, “Too Good” featuring Rihanna langsung jadi salah satu duet paling memorable Drake. Di balik beat dancehall yang ringan dan santai, lagu ini justru membawa beban emosional berat: tentang hubungan yang terasa terlalu sempurna dari luar, tapi penuh ketidakseimbangan di dalam. Hingga akhir 2025, “Too Good” masih sering diputar saat orang merasa “memberi terlalu banyak tapi tak pernah cukup dihargai”. BERITA BOLA
Ketidakseimbangan dalam Memberi dan Menerima: Makna Lagu Too Good – Drake
Drake membuka verse dengan nada frustrasi halus: “I’m too good to you, I’m way too good to you”. Ia menggambarkan dirinya yang selalu ada 24/7, menelepon tengah malam, mengorbankan waktu, tapi balasannya hanya sikap dingin atau cuek. Baris “You take my love for granted, I just don’t understand it” adalah keluhan klasik orang yang merasa jadi penutup luka, bukan prioritas. Ini bukan marah besar, tapi kelelahan emosional yang pelan-pelan menggerogoti.
Rihanna sebagai Cermin yang Tajam: Makna Lagu Too Good – Drake
Bagian Rihanna justru jadi pukulan balik paling pedih. Dengan nada santai tapi menusuk, ia menyanyi “I’m too good for you” juga, tapi dari sudut pandang sebaliknya: dia merasa terlalu sabar, terlalu mengerti, terlalu mau menunggu Drake yang selalu sibuk dengan “business dan drama lain. Duet ini unik karena keduanya sama-sama merasa “terlalu baik”, tapi tak ada yang mau mengalah. Hasilnya, hubungan terjebak di lingkaran saling menyalahkan tanpa solusi.
Dancehall Ringan untuk Cerita yang Berat
Pilihan beat dancehall yang ceria sengaja dipakai untuk kontras. Produser Nineteen85 dan Supa Dups membuat irama yang bikin orang goyang, padahal liriknya bicara tentang hubungan yang sudah di ambang putus. Kontras ini memperkuat pesan: banyak pasangan tetap bertahan dalam hubungan toxic karena “rasanya enak” di permukaan—pesta, liburan, foto bersama—tapi di dalam sudah retak. Sampai sekarang, “Too Good” sering jadi soundtrack pasangan yang terlihat bahagia di Instagram tapi sebenarnya saling lelah.
Kesimpulan
“Too Good” adalah cermin jujur tentang hubungan yang tidak seimbang. Drake dan Rihanna berhasil menangkap perasaan universal: ketika kamu sudah memberikan segalanya tapi tetap merasa kurang, dan pasanganmu merasakan hal yang sama dari sisi lain. Lagu ini bukan tentang mencari pemenang, tapi mengakui bahwa terkadang “terlalu baik” justru jadi racun. Hampir satu dekade berlalu, “Too Good” masih terdengar relevan karena pesannya simpel tapi dalam: cinta yang sehat bukan soal siapa yang lebih baik, tapi siapa yang mau bertemu di tengah. Kalau tidak, satu dansa terakhir pun terasa terlalu lama.