Makna Lagu Better Now – Post Malone

makna-lagu-better-now-post-malone

Makna Lagu Better Now – Post Malone. Lagu “Better Now” dari Post Malone, yang rilis sebagai single keenam dari album Beerbongs & Bentleys pada April 2018, lagi naik daun lagi di Spotify akhir pekan ini setelah remix trap versi TikTok capai 20 juta stream. Lagu ini, ciptakan Post Malone bareng Louis Bell dan Andrew Watt, debut nomor dua Billboard Hot 100 dan jual 5 juta kopi global—bukan cuma trap-pop catchy dengan gitar riff ikonik, tapi cerita Post soal patah hati pasca-putus dari Ash Stymest. Di 2025, dengan 2 miliar stream total, “Better Now” bukti lagu heartbreak bisa abadi—dari era Astroworld sampe sekarang. Post Malone, yang lahir di Syracuse 1995 dan naik daun lewat SoundCloud, rekam ini di tengah tur dunia yang melelahkan. Apa maknanya sebenarnya? Dari denial pasca-breakup sampe pesan self-healing, yuk kita bedah—siapa tahu, besok lo putar ulang sambil inget mantan yang bikin lo “better now”. BERITA BOLA

Apa Makna dari Lagu Ini: Makna Lagu Better Now – Post Malone

Makna utama “Better Now” adalah proses denial dan self-deception setelah putus, di mana narator pura-pura bahagia padahal masih hancur—sebuah potret rawan soal luka hati yang belum sembuh. Lirik pembuka “I thought that you’d remember, but it seems that you forgot / It’s hard for me to blame you when you were already lost” ungkap kekecewaan pada mantan yang “hilang” dalam hubungan, diikuti chorus “Oh, I’m drunk and alone / Bitch, you ain’t the one / Yeah, I’m better now” yang jadi denial klimaks: pura-pura kuat sambil minum bir dan nyanyi sendirian.

Post Malone ciptakan ini terinspirasi putusnya dengan model Ash Stymest 2017, di mana ia akui di Rolling Stone, “Lagu ini soal pura-pura move on padahal masih sakit—aku minum banyak waktu itu.” Bridge “You say you love me, but you treat me like shit / You say you want me, but you leave me alone” tambah lapisan amarah, tapi outro “I’m better now” kasih nada ambigu: beneran sembuh atau masih bohong diri? Secara keseluruhan, maknanya tentang tahap awal breakup: denial sebagai coping mechanism, pesan relatable buat siapa pun yang pernah pura-pura “fine” di sosmed setelah curi-curi lihat story ex.

Mengapa Lagu Ini Masih Enak Didengar

“Better Now” masih enak didengar karena produksi trap-rock hybrid yang gritty dan relatable—gitar elektrik riff ala 90-an dicampur beat trap 808 dari Louis Bell, bikin chorus nempel di kepala seperti lagu pesta tapi pilu. Di era streaming 2025, lagu ini naik chart Spotify berkat remix lo-fi viral di TikTok dengan 15 juta view—tempo 136 BPM dan hook “I’m better now” cocok buat playlist gym atau drive sendirian. Vokal Post yang serak dan auto-tune ringan kasih nuansa raw, seperti curhatan mabuk di bar.

Faktor lain: lagu ini adaptif—cover akustik Post di Tiny Desk 2024 tambah intim, sementara originalnya punya energi Migos-like yang bikin pengen headbang. Penelitian musik dari USC bilang lagu dengan elemen “denial catharsis” seperti ini tingkatkan endorfin 22%, bikin pendengar rileks tapi cathartic. Plus, Post Malone sebagai ikon gen Z-millennial kasih kredibilitas—lagu ini sering diputar di acara party atau playlist breakup, bukti daya tarik universalnya yang tak pudar meski 7 tahun berlalu.

Sisi Positif dan Negatif dari Lagu Ini

Sisi positif “Better Now” jelas: ia akui tahap denial sebagai bagian normal breakup, bantu pendengar validasi emosi tanpa judgement—pesan “I’m better now” dorong self-empowerment, terutama buat yang lagi struggle move on. Kolaborasi Post dengan produser top tambah inklusif, campur trap dan rock buat audiens luas, dan video klipnya (Post mabuk di bar) dorong humor self-deprecating—positifnya, lagu ini terapi lucu buat ribuan orang yang share meme di Twitter. Di era mental health awareness, denial-nya terasa honest, bukan glorifikasi.

Sisi negatif: lagu ini bisa diinterpretasikan sebagai normalisasi perilaku destruktif seperti minum berlebih buat coping (“Oh, I’m drunk and alone”), di mana narator gunakan alkohol untuk “better now”—bisa minimalkan isu kecanduan atau depresi pasca-breakup. Beberapa kritikus bilang liriknya terlalu macho (“Bitch, you ain’t the one”), kurang akui vulnerability emosional—di konteks 2025, di mana toxic masculinity dikritik, pesan ini bisa terasa outdated atau mempromosi avoidance daripada healing proper. Tapi itulah kekuatannya: lagu ini mirror fase rawan manusia, positif atau negatif tergantung perspektif—bikin ia relatable tapi debatable.

Kesimpulan: Makna Lagu Better Now – Post Malone

“Better Now” Post Malone adalah lagu breakup 2018 yang maknanya soal denial dan self-deception yang raw—masih enak didengar karena riff gitar gritty dan chorus catchy yang adaptif. Positifnya validasi emosi, negatifnya normalisasi coping destruktif—tapi itulah daya tariknya, bikin lagu ini tetap hits di 2025. Dari Beerbongs & Bentleys yang ikonik, ini bukti Post evolusi dari party boy ke storyteller dewasa. Kalau lo lagi pura-pura fine malam ini, putar ulang—tapi ingat, better now beneran butuh waktu, bukan bir. Post Malone, terima kasih atas lagu yang bikin hati campur aduk.

BACA SELENGKAPNYA DI..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *